Telinga merupakan salah satu indra yang penting untuk manusia. Dengan adanya indra pendengaran pada telinga, Anda dapat membedakan bunyi sehingga mampu berkomunikasi dengan baik. Telinga juga menjadi pengatur keseimbangan tubuh sehingga kesehatannya menjadi hal yang penting untuk selalu diupayakan setiap hari. Telinga sendiri memiliki beberapa gangguan penyakit yang bisa dialami oleh siapa saja dan kapan saja. Penyakit pada telinga tak selalu memberikan gejala berupa rasa sakit atau adanya lendir yang keluar. Seperti penyakit satu ini yang disebut sebagai penyakit tinnitus.
Tinnitus adalah penyakit pada telinga dengan gejala munculnya suara berdenging yang terdengar cukup keras. Namun suara tersebut hanya bisa didengar oleh Anda saja. Penyakit tinnitus ini bisa diakibatkan oleh beberapa sebab seperti gangguan pembuluh darah pada telinga, masalah pada saraf pendengaran, kondisi tulang telinga dan adanya kontraksi otot. Tinnitus sendiri bisa berlangsung sementara saja sampai masalah pada telinga tersebut teratasi dengan sendirinya, atau juga bisa berlangsung dalam waktu yang lama sehingga lebih mengganggu.
Umumnya jika seseorang mengalami telinga berdenging, ia akan langsung menebak bahwa ada seseorang yang membicarakannya. Mitos tersebut memang sudah lama beredar di masyarakat karena ketidaktahuan akan adanya penyakit yang bisa menjadi sebab terjadinya dengingan tersebut. Hingga kinipun mitos itu masih dipercaya apalagi telinga berdenging memang biasanya hanya terjadi sebentar saja sehingga tak mirip dengan gejala penyakit.
Tinnitus bisa dibagi menjadi 2 kategori yaitu:
1. Tinnitus subjektif yaitu jika suara dengingan hanya bisa didengar oleh Anda sendiri.
2. Tinnitus objektif yaitu jika suara dengingan juga bisa didengar oleh dokter saat pemeriksaan.
Sedangkan berdasarkan penyebabnya tinnitus juga dibagi menjadi 2 yaitu penyebab ringan dan penyebab berat. Berikut ini adalah penyebab-penyebab mengapa telinga Anda bisa berdenging:
1. Penyebab ringan:
- Mendengar suara keras dalam waktu yang cukup lama misalnya Anda tinggal di dekat proyek pembangunan.
- Efek samping obat.
- Kekurangan zat besi.
- Banyak kotoran telinga yang menumpuk.
- Stress atau cemas.
- Gejala penuaan.
2. Penyebab berat:
- Tekanan darah tinggi.
- Terjadinya gangguan peredaran darah atau arteriosklerosis.
- Adanya tumor di kepala.
- Penyakit meniere yaitu tekanan tinggi pada telinga bagian dalam.
- Adanya tumor pada saraf.
Itulah beberapa penjelasan medis mengenai gangguan kesehatan pada telinga yang menyebabkan telinga menjadi berdengung. Dengan adanya penjelasan medis tersebut diharapkan saat terjadi telinga berdengung Anda tak lantas berpikir seperti mitos yang beredar. Ada banyak penyebab mengapa telinga bisa berdengung sehingga jika dengungan menjadi terlalu lama dan menyebabkan telinga menjadi sakit, maka jangan segan untuk segera berkonsultasi dengan dokter THT untuk mencari tahu apa penyebabnya agar segera mendapatkan pengobatan.
0 Komentar