Alergi bisa dibilang merupakan salah salah satu jenis penyakit yang tidak mengenal umur. Alergi ini bisa menyerang orang dewasa, anak anak atau bahkan bayi sekalipun. Bisa dibilang sebenarnya antara alergi anak dan alergi pada orang dewasa memiliki banyak persamaan baik itu dari segi gejala, akibat maupun pencegahannya. Sebagai contoh kesamaan yang ada pada alergi anak dan dewasa ini adalah akibat yang terjadi setelah terkena alergi, pada kasus yang ringan baik alergi anak maupun dewasa hanya akan mengakibatkan rasa tidak nyaman saja dan saat alergi meningkat lebih berat maka bisa saja terjadi hal yang membahayakan nyawa baik anak maupun orang dewasa.
Selain memiliki sejumlah kesamaan antara alergi anak dan alergi orang dewasa juga memiliki beberapa perbedaan. Misalnya saja untuk alergen atau zat pemicu timbulnya alergi yang terjadi kadang agak berbeda. Alergi pada anak biasanya disebabkan karena makanan yang dimakannya sedangkan pada orang dewasa alergi biasanya penyebabnya lebih banyak lagi tak cuma makanan saja akan tetapi juga karena debu maupun alergi terhadap cuaca dingin.
Adapun diantara jenis jenis makanan maupun minuman yang sering menjadi penyebab alergi anak antara lain adalah sebagai berikut :
- Susu, Alergi terhadap susu terutama susu sapi merupakan salah satu jenis alergi yang sering terjadi pada sebagian anak kecil. Alergi terhadap susu sapi ini bisa ditandai dengan beberapa gejala antara lain yakni diare, hidung berair, muncul ruam di sekitar mulut, muka membengkak, gatal setelah meminum susu dan bisa juga terkena eksim. Dalam beberapa kasus alergi susu yang sudah parah bisa saja timbul syok anafilaksis yang bisa mengancam jiwa anak tersebut. Untuk mencegah alergi terhadap susu ini salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah dengan mengganti susu sapi yang biasa dikonsumsi dengan susu yang hypoallergenic. Jika sudah terserang alergi ini langkah terbaik lainnya adalah dengan membawanya ke rumah sakit.
- Kacang Kacangan, ALergi tehradap kacang kacangan biasanya ditandai dengan gejala berupa gatal gatal pada kulit, bengkak, dermatitis pada kulit, nafas sesak atau asma dan juga tekanan darah menurun serta sakit perut. Untuk alergi kacang tanah pada tubuh biasanya terjadi karena reaksi hipersensitivitas tipe I pada sistem kekebalan tubuh. Alergi anak terhadap kacang tanah ini sebenarnya dapat dicegah dengan cara memasukkan kacang ke dalam makanan wanita hamil dan bayi dari awal. Akan tetapi apabila alergi sudah bereaksi makacara tepat untuk mengatsinya adalah dengan memeriksakannya ke dokter dan biasanya untuk menangani anafilaksis ini dokter akan menyuntikkan epinefrin
- Telur, Ikan, Udang, Kerang dan Daging, Alergi terhadap telur, ikan dan daging ini bisa menyerang beberapa sistem dan anggota tubuh seperti pada kulit, sistem pencernaan, sistem pernafasan dan sistem kardiovaskular. Pada kulit alergi ini bisa ditandai dengan terjadinya gatal gatal , bengkak dan eksim. Sedangkan gejala alergi telur maupun daging yang terjadi pada saluran pencernaan biasanya ditandai dengan terjadinya diare, sakit perut, mual serta muntah muntah. Pada sistem pernafasan alergi karena makanan makanna di atas bisa ditandai dengan terjadinya rasa sesak nafas sedangkan untuk sistem kardiovaskular alergi ini bisa menimbulkan denyut jantung yang tidak teratur dan cenderung cepat, tekanan darah rendag serta masalah masalah jantung lainnya. Untuk mencegahnya tentu langkah terbaik yang bisa dilakukan adalah menghindari makanan makanan tersebu dan mencari penggantinya yang memiliki gizi setara. Untuk itu ada baiknya jika kita berkonsultasi dengan dokter ahli gizi untuk mendapatkan bahan makanan yang memiliki kandungan gizi setara namun tidak menyebabkan alergi.
0 Komentar