Cukup banyak cerita keberhasilan dari penggunaan jasa influencer marketing ini mungkin membuat kita tertarik juga untuk menggunakan jasa mereka untuk campaign kita. Namun tentu saja ketika kita akan menggunakan jasa influencer kita perlu selektif dalam menentukan siapa influencer yang akan kita pakai jasanya.
Kita perlu ingat bahwa memilih influencer tidak selalu tentang berapa jumlah follower yang mereka miliki, namun juga tentang seberapa besar kemampuan mereka dalam mempengaruhi follower follower yang mereka miliki. Karena kalau hanya melihat jumlah follower saja maka bisa saja diakali dengan fake follower. Jadi selain soal jumlah follower ada beberapa hal lain yang sebaiknya kita perhatikan dalam pemilihan influencer ini. Beberapa hal tersebut antara lain adalah sebagai berikut:
Kesesuaian dengan Campaign Kita
Salah satu hal utama yang perlu kita perhatikan dalam pemilihan jasa influencer adalah soal kesesuain influencer maupun followernya dengan campaign kita. Ketidaksesuaian influencer dengan campaign yang dijalankan bisa saja menyebabkan campaign tidak berjalan optimal bahkan mengalami kegagalan. Kesesuaian ini bisa beragam jenisnya baik dalam hal usia, gender, gaya hidup maupun yang lainnya. Sebagai contoh untuk kita yang akan membuat campaign marketing tentang gadget maka pilihlah influence influencer yang memang ada dan berpengaruh di niche tersebut.
Kesesuaian dengan campaign ini termasuk juga dalam hal skala bisnis brand yang kita kelola serta budget yang ada. Sebagai contoh jika brand yang kita kelola masih dalam skala kecil maka mungkin saja menggunakan 1 atau 2 micro influencer dengan follower antara 10.000 hingga 50.000 sudah cukup dan cocok dengan budget kita. Tapi jika brand yang kita kelola campaign tergolong brand besar dengan budget yang tak terbatas dengan target yang tentunya juga lebih besar maka memilih influencer dengan skala yang lebih besar dan rate card yang lebih tinggi tentu adalah pilihan yang cukup baik.
Lihat Riwayat Influencer
Hal selanjutnya yang bisa kita lakukan sebelum memilih influencer adalah dengan melihat riwayat influencer itu. Dengan melakukan hal itu kita bisa lihat riwayat kerjasama mereka dengan brand brand di waktu waktu sebelumnya, kita juga bisa melihat sekilas bagaimana tingkat keberhasilan mereka dengan brand brand tersebut apakah tergolong berhasil ataupun gagal.
Selain itu dengan melihat history dari influencer kita juga akan tahu jejak digital mereka, apakah mereka memiliki reputasi baik ataukah buruk. Dan jika memang reputasi mereka cukup buruk maka itu sudah menjadi red flag bagi kita, sehingga sebaiknya hindari memilih mereka. Karena soal reputasi influencer ini mau tidak mau nantinya bisa mempengaruhi reputasi brand yang kita kelola.
Lihat Interaksi Influencer dengan Followernya
Salah satu hal cukup sederhana untuk melihat bagaimana kekuatan pengaruh seorang influencer terhadap followernya adalah soal interaksi yang terjadi di media sosialnya, baik itu yang berupa like, komentar, share maupun yang lainnya. Dengan melihat interaksi ini maka kita bisa tahu apakah follower yang mengikuti influencer ini memang “suka” dengan influencer atau justru malah hatersnya. Dari sini kita bisa menimbang apakah akan memakai jasa mereka atau tidak.
Nah jika kita sudah mempertimbangkan beberapa hal di atas dan menemukan jasa influencer marketing ataupun KOL yang cocok maka kita baru bisa membuat perjanjian kerjasama agar di kemudian hari tidak timbul masalah. Terkesan cukup ribet memang apalagi untuk kita yang belum terbiasa.
Nah untuk yang tidak mau ribet maka bisa menggunakan layanan dari Kahfi Corp. Dengan menggunakan layanan ini kita akan dicarikan influencer yang relate dengan campaign kita sehingga kita tidak perlu repot repot mencari sendiri influencer yang tertarget.
0 Komentar